Sunday, March 29, 2015

Upacara Pindah ke Golongan Penggalang

Upacara Pindah ke Golongan Penggalang
Pramuka Siaga yang sudah berumur 11 tahun harus dipindahkan ke golongan Pramuka Penggalang dengan tata cara sebagai berikut :
a.     Di Perindukan Siaga, dalam rangkaian Upacara Pembukaan Latihan.
1)    Pramuka Siaga yang akan pindah golongan mengambil tempat berhadapan dengan Pembina.
2)    Penjelasan Pembina bahwa Pramuka Siaga pindah ke golongan Pramuka Penggalang bukan karena kecakapannya tetapi karena usianya.
3)    Pesan Pembina kepada anggota perindukan yang akan pindah.
4)    Pramuka Siaga yang akan pindah minta diri kepada teman seperindukan.
5)    Pembina mengantar Siaga yang akan pindah ke Pasukan Penggalang yang sudah disiapkan sebelumnya.
b.    Di Pasukan Penggalang dalam rangkaian Upacara Pembukaan Latihan.
1)    Penyerahan Siaga dari Pembina Siaga kepada Pembina Penggalang.
2)    Penerimaan anggota baru oleh Pembina Penggalang, sesuai dengan kebiasaan yang berlaku di pasukan tersebut.
3)    Pembina Siaga kembali ke perindukannya unutk meneruskan acara latihan.
4)    Anggota baru diperkenalkan kepada semua anggota pasukan, kemudian diserahkan kepada regu yang sudah siap menerimanya.
5)    Ucapan selamat datang dari semua anggota pasukan dilanjutkan dengan acara latihan.


Upacara Pindah ke Golongan Penggalang
Bagi Pramuka Penggalang yang telah berumur 16 tahun dan harus dipindahkan ke golongan Pramuka Penegak dengan tata cara sebagai berikut :
1.            Di laksanakan dalam rangkaian Upacara Pembukaan Latihan Pasukan Penggalang dan Upacara Pembukaan Latihan Ambalan Penegak.
2.            Penggalang yang akan pindah golongan mengambil tempat berhadapan dengan Pembina Upacara (Pembina Penggalang).
3.            Nasehat dan penjelasan Pembina Upacara (Pembina Penggalang) bahwa kepindahannya bukan karena kecakapannya, melainkan karena usia dan perkembangan jiwanya
4.            Penggalang yang akan pindah golongan minta diri kepada anggota pasukannya.
5.            Pembina Upacara (Pembina Penggalang) mengantar Penggalang yang bersangkutan ke Ambalan Penegak.
6.            Serah terima anggota antara Pembina Penggalang dan Pembina Penegak.
7.            Pembina Penggalang kembali ke pasukan untuk melanjutkan acara latihannya.
8.            Acara penerimaan anggota di ambalan disesuaikan dengan adat yang berlaku di ambalan itu.
9.            Anggota baru diserahkan kepada sangga yang akan menerimanya.
10.       Pembina Penegak menyerahkan kembali ambalan kepada Pradana untuk meneruskan acara latihannya.


0 komentar:

Post a Comment