Sunday, March 29, 2015

Lambang Saka Bahari dan Arti Kiasannya

Lambang Saka Bahari tentu memiliki arti kiasan. Sebagaimana lambang-lambang lainnya, semisal lambang gerakan Pramuka dan lambang Saka Bhayangkara, bentuk, bahan, ukuran, dan arti lambang Satuan Karya Pramuka Bahari telah ditentukan dan termuat dalam peraturan khusus.


Adalah Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 158 Tahun 2011 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Bahari yang memuat tentang bentuk, bahan, ukuran, dan arti lambang Saka Bahari dalam salah satu pasalnya. Keputusan tersebut dimaksudkan sebagai pedoman bagi kwartir dan gugusdepan Gerakan Pramuka dalam mengembangkan Saka Bahari.

Saka Bahari sendiri merupakan salah satu Satuan Karya Pramuka yang bersifat nasional. Saka Bahari adalah wadah pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kebaharian yang berguna bagi diri pribadi, keluarga, dan lingkungan serta dapat menjadi bekal dalam mengembangkan lapangan kerja.

Selengkapnya mengenai Saka Bahari baca artikel : Saka Bahari.


Dua anggota Saka Bahari menyelam dengan membawa lambang Saka Bahari

Bentuk, Gambar, dan Warna Lambang Saka Bahari
Lambang Saka Bahari telah diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 158 Tahun 2011, Bab IX tentang Lambang, Bendera, Tanda Jabatan, Papan Nama, dan Stempel. Dalam Petunjuk Penyelenggaraan tersebut disebutkan bahwa lambang Saka Bahari dibuat dari kain, berbentuk segi lima beraturan dengan panjang sisi masing-masing 5 cm dan besar setiap sudutnya 1080.

Dalam lambang tersebut terdapat gambar dan warna yang meliputi :
  1. Bidang segi lima beraturan ini diberi gambar bingkai keliling berbentuk tali berpilin, selebar 3 mm, berwarna kuning emas. Panjang sisi luar bingkai tali ini masing-masing 4,5 cm. Di bagian luar bingkai tali ini diberi bingkai berwarna biru tua.
  2. Dasar bidang segi lima beraturan ini dibagi menjadi dua bagian oleh sebuah garis lurus mendatar, sehingga ada bagian atas dan bagian bawah, masing-masing setinggi setengah tinggi segi lima beraturan. Bagian atas berwarna biru langit (biru muda) dan bagian bawah berwarna biru tua (biru laut).
  3. Di tengah bidang segi lima beraturan ini terdapat gambar: 
    1. Sebuah jangkar berwarna kuning emas;
    2. Rantai yang melilit jangkar berwarna hitam;
    3. Dua buah silhoutte tunas kelapa berpasangan berwarna putih, yang menutup sebagian dari jangkar dan rantai tersebut diatas;
    4. Di bawah gambar jangkar terdapat gambar pita selebar 0,75 cm berwarna kuning emas, bertuliskan huruf kapital Saka Bahari berwarna merah.
Gambar selengkapnya adalah sebagai berikut :
 


Arti Lambang Saka Bahari
Arti lambang Saka Bahari bisa diuraikan dalam tiga bagian yang meliputi : arti gambar Saka Bahari, arti warna Saka Bahari, dan arti lambang Saka Bahari secara keseluruhan. Adapun arti gambar Saka Bahari adalah :

  1. Bentuk segi lima beraturan melambangkan falsafah bangsa Indonesia yaitu Pancasila.
  2. Tali melingkar melambangkan persatuan dan persaudaraan yang erat.
  3. Jangkar dan rantai melambangkan kegiatan kebaharian.
  4. Tunas kelapa berpasangan melambangkan Pramuka putra dan putri yang masih murni; disamping mempunyai makna seperti arti lambang Gerakan Pramuka pada umumnya.
  5. Pita yang melambai bertuliskan  SAKA BAHARI melambangkan kejayaan Saka Bahari.

Arti warna dalam lambang Saka Bahari adalah :
  1. Warna dasar biru muda dan biru tua melambangkan langit dan laut yang menggambarkan potensi bahari yang luas dan penuh harapan.
  2. Kuning emas menggambarkan keagungan dan kejayaan.
  3. Putih menggambarkan kesucian dan kemurnian.
  4. Merah menggambarkan keberanian.
  5. Hitam menggambarkan kedalaman laut, ilmu dan keabadian.

Dari arti gambar dan warna sebagaimana tersebut di atas, secara keseluruhan lambang Saka Bahari mengandung arti bahwa dengan menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari anggota Saka Bahari menyadari akan tanggung jawabnya sebagai tunas harapan bangsa, berusaha meningkatkan ilmu, kecakapan dan kemampuannya memanfaatkan, melestarikan / mengabadikan potensi bahari serta membina jiwa kebaharian warisan nenek moyang bangsa Indonesia menjadikan laut sebagai alat pembinaan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, membina keberanian untuk menghadapi segala tantangan, demi abadinya kejayaan keagungan dan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia.

Pemakaian Lambang Saka Bahari

  1. Lambang Satuan Karya Pramuka Bahari dikenakan atau dipakai pada waktu mengikuti kegiatan kepramukaan dan selama yang bersangkutan masih aktif sebagai anggota Saka Bahari.
  2. Lambang Saka Bahari ditempatkan pada lengan baju sebelah kiri, kira-kira 3 cm di bawah jahitan pundak bahu, sedangkan pada lengan baju kanan ditempatkan tanda lokasi, dipasang sekitar 4 cm dari jahitan baju.
  3. Lambang Saka Bahari dipakai oleh anggota Saka Bahari, Dewan Saka Bahari, Pamong Saka Bahari, Instruktur Saka Bahari, Pimpinan Saka Bahari dan Majelis Pembimbing Saka Bahari.

0 komentar:

Post a Comment