Lambang Saka Bahari tentu memiliki arti kiasan. Sebagaimana lambang-lambang lainnya, semisal lambang gerakan Pramuka dan lambang Saka Bhayangkara, bentuk, bahan, ukuran, dan arti lambang Satuan Karya Pramuka Bahari telah ditentukan dan termuat dalam peraturan khusus.
Adalah Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Nomor 158 Tahun 2011 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka
Bahari yang memuat tentang bentuk, bahan, ukuran, dan arti lambang Saka Bahari dalam salah
satu pasalnya. Keputusan tersebut dimaksudkan sebagai pedoman bagi kwartir
dan gugusdepan Gerakan
Pramuka dalam mengembangkan Saka Bahari.
Saka Bahari sendiri merupakan salah satu Satuan
Karya Pramuka yang bersifat nasional. Saka Bahari adalah wadah pembinaan
bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kebaharian yang
berguna bagi diri pribadi, keluarga, dan lingkungan serta dapat menjadi bekal
dalam mengembangkan lapangan kerja.
Selengkapnya mengenai Saka Bahari baca artikel
: Saka Bahari.
|
Dua anggota Saka
Bahari menyelam dengan membawa lambang Saka Bahari
|
Bentuk, Gambar, dan Warna Lambang Saka Bahari
Lambang Saka Bahari telah diatur dalam Keputusan
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 158 Tahun 2011, Bab IX tentang Lambang,
Bendera, Tanda Jabatan, Papan Nama, dan Stempel. Dalam Petunjuk Penyelenggaraan
tersebut disebutkan bahwa lambang Saka Bahari dibuat dari kain, berbentuk segi
lima beraturan dengan panjang sisi masing-masing 5 cm dan besar setiap sudutnya
1080.
Dalam lambang tersebut terdapat gambar dan warna
yang meliputi :
- Bidang
segi lima beraturan ini diberi gambar bingkai keliling berbentuk tali
berpilin, selebar 3 mm, berwarna kuning emas. Panjang sisi luar bingkai
tali ini masing-masing 4,5 cm. Di bagian luar bingkai tali ini diberi
bingkai berwarna biru tua.
- Dasar
bidang segi lima beraturan ini dibagi menjadi dua bagian oleh sebuah garis
lurus mendatar, sehingga ada bagian atas dan bagian bawah, masing-masing
setinggi setengah tinggi segi lima beraturan. Bagian atas berwarna biru
langit (biru muda) dan bagian bawah berwarna biru tua (biru laut).
- Di
tengah bidang segi lima beraturan ini terdapat gambar:
- Sebuah
jangkar berwarna kuning emas;
- Rantai
yang melilit jangkar berwarna hitam;
- Dua
buah silhoutte tunas kelapa berpasangan berwarna putih,
yang menutup sebagian dari jangkar dan rantai tersebut diatas;
- Di
bawah gambar jangkar terdapat gambar pita selebar 0,75 cm berwarna kuning
emas, bertuliskan huruf kapital Saka Bahari berwarna merah.
Gambar selengkapnya adalah sebagai berikut :
Arti Lambang Saka Bahari
Arti lambang Saka Bahari bisa diuraikan dalam tiga
bagian yang meliputi : arti gambar Saka Bahari, arti warna Saka Bahari, dan
arti lambang Saka Bahari secara keseluruhan. Adapun arti gambar Saka Bahari
adalah :
- Bentuk segi lima beraturan melambangkan
falsafah bangsa Indonesia yaitu Pancasila.
- Tali melingkar melambangkan persatuan dan
persaudaraan yang erat.
- Jangkar dan rantai melambangkan kegiatan
kebaharian.
- Tunas kelapa berpasangan melambangkan Pramuka
putra dan putri yang masih murni; disamping mempunyai makna seperti arti
lambang Gerakan Pramuka pada umumnya.
- Pita yang melambai bertuliskan SAKA
BAHARI melambangkan kejayaan Saka Bahari.
Arti warna dalam lambang Saka Bahari adalah :
- Warna dasar biru muda dan biru tua
melambangkan langit dan laut yang menggambarkan potensi bahari yang luas
dan penuh harapan.
- Kuning emas menggambarkan keagungan dan
kejayaan.
- Putih menggambarkan kesucian dan kemurnian.
- Merah menggambarkan keberanian.
- Hitam menggambarkan kedalaman laut, ilmu dan
keabadian.
Dari arti gambar dan warna sebagaimana tersebut di
atas, secara keseluruhan lambang Saka Bahari mengandung arti bahwa dengan
menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari anggota
Saka Bahari menyadari akan tanggung jawabnya sebagai tunas harapan bangsa,
berusaha meningkatkan ilmu, kecakapan dan kemampuannya memanfaatkan,
melestarikan / mengabadikan potensi bahari serta membina jiwa kebaharian
warisan nenek moyang bangsa Indonesia menjadikan laut sebagai alat pembinaan
rasa persatuan dan kesatuan bangsa, membina keberanian untuk menghadapi segala
tantangan, demi abadinya kejayaan keagungan dan kemerdekaan bangsa dan negara
Indonesia.
Pemakaian Lambang Saka Bahari
- Lambang Satuan Karya Pramuka Bahari dikenakan atau dipakai pada waktu
mengikuti kegiatan kepramukaan dan selama yang bersangkutan masih aktif
sebagai anggota Saka Bahari.
- Lambang Saka Bahari ditempatkan pada lengan
baju sebelah kiri, kira-kira 3 cm di bawah jahitan pundak bahu, sedangkan
pada lengan baju kanan ditempatkan tanda lokasi, dipasang sekitar 4 cm
dari jahitan baju.
- Lambang Saka Bahari dipakai oleh anggota Saka
Bahari, Dewan Saka Bahari, Pamong Saka Bahari, Instruktur Saka Bahari,
Pimpinan Saka Bahari dan Majelis Pembimbing Saka Bahari.
0 komentar:
Post a Comment