Gerakan Pramuka Republik Indonesia dinilai sebagai salah satu teladan dalam gerakan kepanduan (scouting) internasional. Pramuka sendiri memiliki ratusan ribu anggota di seluruh Indonesia.
Ketika melakukan kunjungan dan beraudiensi dengan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid belum lama ini, Presiden Asosiasi Kepanduan Arab Saudi, Abdullah bin Suleiman al Fahad menyatakan kekagumannya kepada kiprah gerakan Pramuka Republik Indonesia.
"Gerakan kepramukaan Indonesia sangat dikenal di dunia internasional dan dijadikan salah satu teladan," kata Abdullah bin Suleiman.
Sedangkan dalam konteks parlemen, Abdullah mengungkapkan bahwa di dunia internasional ada organisasi kepanduan untuk parlemen dunia. Dia berharap, parlemen Indonesia dapat ikut serta dan terlibat secara aktif dalam organisasi tersebut.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, gerakan pramuka baik di Indonesia dan dunia memang sangat sesuai dengan prinsip-prinsip agama, baik soal kemanusiaan maupun demokrasinya. Sehingga, imbuhnya, sangat wajar jika semua pihak mendukung gerakan Pramuka.
"Ajakan Abdullah sangat baik soal organisasi pramuka parlemen dunia. Hal ini akan secara resmi diteruskan kepada Pimpinan DPR RI dan diharapkan untuk ditindaklanjuti sebagaimana mestinya," kata Hidayat.
Hidayat juga mengusulkan program pertukaran pramuka RI-Arab Saudi. Selain itu, dia menegaskan program kerjasama antara MPR RI dengan Kwarnas Pramuka soal sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika karena pemahaman soal nilai-nilai luhur bangsa sangat baik dilakukan generasi muda di kepramukaan Indonesia.
0 komentar:
Post a Comment