Kegiatan Bantara di Almaz yang diselenggarakan pada tanggal 30
Januari 2014 yang diikuti oleh 19 peserta, yang startnya di ALmaz, disana HP
dan uang yang dibawa oleh peserta diambil atau bahasa kasarnya dirampas oleh kakak-kakak
senior di pangkalan ini dan kita dikasih uang perorang Rp. 2000 terserah dibuat
apa, kita dikasih kesempatan untuk naik mobil dengan uang seadanya itu atau
memilih berjalan saja, lalu kita di kasih tugas untuk menyelesaikan sandi yang
isinya menuju masjid yang berada di Payaman. Belum setengah perjalanan kita bertemu
mobil pick up dan kita diperbolehkan naik secara gratis oleh sopirnya sampai ke
tempat tujuan.
Sampai di Masjid Payaman semua peserta (sangga) mempresentasikan
mading 3D (3 Dimensi) yang telah dibuat secara berkelompok yang telah ditentukan
sebelumnya dan setelah itu masing-masing sangga diberi tugas untuk melakukan
kunjungan ke beberapa Pangkalan atau Sekolah yang ada disekitar dan harus membuat
laporan dan kembali ke Masjid lagi untuk melakukan sholat maghrib berjama’ah
lalu makan bersama dan kemudian melakukan sholat isya’ berjama’ah.
Pas waktu sudah menunjukan sekitar jam 10.00 WIB semua peserta
kumpul dan membentuk lingkaran bersama kakak senior yang bernama Kak Firhat dan
Kak Dzikrul kemudian kita main sebuah game yang berupa pertanyaan yang dimana ada
peserta yang bisa menebak pertanyaan itu maka sangga itulah yang bisa melanjutkan
perjalanan lebih dulu dan begitu seterusnya.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Tong bolong
tepatnya diperbatasan Payaman dengan Sendang, disitu materinya adalah
Nasionalisme Patriotisme dan uji pengorbanan dimana masing-masing peserta harus
mengorbankan salah satu barang yang dimiliki dan rela untuk dikorbankan kepada
orang yang membutuhkan tepatnya untuk korban banjir, dari semua peserta ada yang
memberikan makanan ringan (snack), uang yang cuma punya 2000, bahkan ada yang
merelakan jaket dan jam tangan yang dimiliki dan kemudian mengerjakan tugas
sandi yang berisi petunjuk untuk melanjutkan perjalanan.
Setelah sudah selesai materi dan mengerjakan sandi
dilanjutkan perjalanan menuju ke Balai Desa Sendang, disana materinya adalah
Dasa Dharma Pramuka dimana disana masing-masing sangga ditanyai apa maksud dari
Dasa Dharma Pramuka, maksud dari masing-masing Dharma, setelah lama materi kita
kembali dikasih tugas sandi untuk dikerjakan dan kemudian melakukan tugas
tersebut, yaitu melanjutkan perjalanan menuju ke Pesarean Sendang (Sunan
Sendang).
Di Pesarean materinya adalah Tri Satya dan Pancasila,
setelah lama disana lagi-lagi kita disuruh mengerjakan tugas sandi yang isinya
petunjuk perjalanan selanjutnya yaitu menuju ke Shorum Batik Sendang disana
materinya adalah Pacasila, semua peserta ditanyai satu satu tentang pancasila.
Setelah usai kita semua melanjutkan perjalanan menuju ke Padepokan Jatirogo,
sebelum sampai Padepokannya kita semua dikasih materi tentang SMS (Sandi,
Morse, Semaphore) di halaman bawah. Setelah usai materinya baru semuanya
disuruh naik menuju ke padepokannya. Kemudian satu persatu peserta dipanggil
masuk ke sebuah gubuk disana dan disuruh membawa SKU yang telah diselesaikan
dan kertas yang isinya Sejarah Pramuka yang sudah dikerjakan sebagai salah satu
Syarat Kecakapan Umum (SKU), didalam gubuk adalah materinya uji kelayakan
menjadi penegak bantara, masing-masing orang dikasih waktu 5 menit. Setelah
waktu habis peserta keluar dengan dikasih plastik yang berisi air dan air
tersebut tidak boleh bocor atau sampai hilang, karena paginya akan digunakan
untuk perang air gna mendapatkan bet bantara.
Setelah satu persatu peserta sudah selesai semua selanjutnya
kita dipanggil kebawah dan kemudian disuruh pergi ke salah satu masjid yang ada
di Gayam, kita diberi sebuah kertas yang bertuliskan pribahasa bahasa jawa dan
kita disuruh mencari artinya. Setelah sudah selesai mengerjakan tugas tersebut semua
peserta istirahat di masjid Gayam sampai pagi lalu kembali menuju bukit tinggi
yang ada di Jatirogo, disana kita melaksanankan perang air untuk mendapatkan
TKU Bantara yang dipegang oleh kakak senior. Setelah lama kemudian ada yang
berhasil mengambil TKU tersebut dan permainan berakhir, kita semua turun menuju
padepokan disana tugasnya adalah mencari TKU dimana didalamnya ada kertas yang
harus cocok dengan kertas yang sudah dicari artinya tadi, semua peserta
kebingungan untuk mencarinya sudah dicari kemana-mana tapi tidak ada yang
menemukan, akhirnya salah satu peserta ada yang berhasil menemukan TKU tersebut
di tasnya kemudian peserta yang lain mencari di tas mereka masing-masing dan
menemukannya tapi tulisannya tidak sesuai, lalu semua peserta saling bertukar
TKU untuk mencari kecocokan tulisannya.
Setelah semua sudah cocok kita semua dibariskan dan sedikit
diberi arahan dan kegiatan bantara ini telah selesai dan masing-masing kakak
senior dan peserta saling bersalaman dan memberi selamat karena kegiatan telah
selesai. Setelah itu uang dan HP dikembalikan pada masing-masing peserta
kemudian semua pun sudah diperbolehkan untuk pulang kerumah masing-masing.
Pada
tanggal 23 Februari 2014 dilaksanakan pelantikan Penegak Bantara di Almaz yang
dilantik oleh senior sekaligus Pembina dipangkalan Almaz ini, yaitu Kak Sukron
Ma’mun. Dimana kita disuruh minum air yang sudah dicampur dengan kecap dan
beberapa macam bunga setelah dipasangkan TKU kepundak masing-masing peserta.
0 komentar:
Post a Comment