BADEN POWELL

Pendiri gerakan kepanduan yaitu Robert Stephenson Smyth Lord Baden-Powell Of Gilwell atau yang biasa dengan sebutan Baden Powell. Baden Powell lahir tanggal 22 februari 1857 di London, Inggris. Dan wafat tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya.

SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO IX dan BADEN POWELL

Di sisi kiri Bapak Pramuka Indonesia yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan di sisi kanan Bapak Kepanduan Dunia yaitu Lord Baden-Powell

DIKLAT PBB

Kegiatan pembentukan mental dan kedisiplinan lewat Peraturan Baris-Berbaris oleh anggota Ambalan Diponegoro dan Ratu Kalinyamat

SALAM PRAMUKA

Gugus Depan 17.24.195/196 MA NU Mazro'atul Ulum Paciran Lamongan Jawa Timur

KEBERSAMAAN

Ka. MABIGUS dan Ka. GUDEP beserta Bapak-Bapak dari KORAMIL Paciran saat kegiatan Diklat PBB Tahun 2014

WCSL 2014

Juara II Lomba Senam Pramuka Putri dan Juara III Lomba Peta Pita Putri dalam kegiatan 5th World Care Scouting League yang di selenggarakan oleh Kwarcab Lamongan tahun 2014

AMBALAN DIPONEGORO DAN RATU KALINYAMAT

Kebersamaan anggota Ambalan Diponegoro dan Ratu Kalinyamat saat Latihan Mingguan

Wednesday, April 15, 2015

WCSL ( World Care Scouting League ) 2014





World Care Scouting League atau yang biasa di singkat WCSL dan Clean Up The World yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Lamongan   yang diadakan setiap 4 tahun sekali. Tepatnya pada tanggal 12 sampai 14 September 2014 di Bumi Perkemahan Pataan, Sambeng Lamongan .Dan disanalah kami mencari pengalaman untuk yang pertama kalinya mengikuti Lomba Pramuka. Meskipun kami dari Madrasah yang berstatus Swasta, tapi kami bisa membuktikan kepada semuanya bahwa kami bisa. Semangat dan pantang menyerah itulah modal utama dari perjuangan  kami. Setiap hari terus berlatih dan berlatih tanpa harus mengenal apa arti lelah. Kami  yakin bahwa kami pasti akan mendapatkan prestasi.

Disana kami  mendapatkan begitu banyak pengalaman yang menyenangkan. Kami begitu sangat kompak dan bekerja sama, kami ingin mewujudkan impian dan mimipi kami.  Disana tidak ada susah maupun sedih, semua kita Lewati bersama.

Kami ingin mengembangkan diri serta meningkatkan keikutsertaan dalam membangun masyarakat,  Gerakan Pramuka dan Negara Indonesia.
Dan  inilah tempat istirahat kami dalam penjelajahan. Di bawah pepohonan yang terasa sangat dingin pada malam hari, dan terasa sangat sejuk pada pagi hari. Selama satu malam kita beristirahat disini. Semuanya terasa menyenangkan.

Senam pramuka, inilah potret dari lomba kami, berbulan – bulan latihan dan Alhamdulillah mendapatkan juara II.

Dengan usaha dan kemauan serta tekat dan semangat yang begitu besar, kami bisa meraih dua kejuaraan yang merupakan awal yang baik bagi kami. Dan itu menjadikan motivasi kami untuk bisa menorehkan prestasi yang lebih banyak lagi. Tropy yang terukir Juara II Lomba Senam Pramuka dan Juara III Peta Pita merupakan wujud dari hasil kerja keras kami.


KPDA (Kursus Pengelola Dewan Ambalan)

Kursus Pembelajaran Dewan Ambalan sebagai event 1 tahun sekali hadir di tengah-tengah Penegak di wilayah pantura dan merupakan sebuah kesempatan besar bagi anggota pramuka di seluruh kawasan pantura. Kegiatan KPDA ini dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2015 bertempat di Desa Payaman Solokuro, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. KPDA kali ini diikuti oleh 100 lebih orang Pramuka Penegak yang berasal dari beberapa pangkalan.

MA NU Mazro’atul Ulum merupakan salah satu madrasah yang berperan aktif dalam agenda kegiatan kepramukaan.  MA NU Mazro’atul Ulum mendapat undangan dari pangkalan MA Roudlotul Muta'abiddin untuk mengajukan 20 orang (10 putra dan 10 putri) yang mengikuti kegiatan tersebut. Tetapi, pangkalan MA NU Mazro’atul Ulum hanya mengirimkan 7 orang putri saja. Peserta dari pangkalan MA NU Mazro'atul Ulum yang mengikui kegiatan tersebut yaitu (Ameliya Safitri, Aprilia Rahmawati, Dara Sukma Adi Rani, Eka Zahrotun Nadhifah, Fuadatus Sayyidatul Munawarah, Putri Ismi Suciyati, dan Zulfah Lis Syafawati).

Pada kesempatan kali ini, Kwaran paciran yang mengikuti KPDA adalah dari 7 pangkalan dan 8 pangkalan putri. Untuk kegiatan KPDA ini yang dilakukan selama 1 hari seperti  outbond, workshop, dan rencana tindak lanjut.

Dari kegiatan KPDA pramuka penegak ini dikumpulkan bukan hanya untuk berpesta dan bersenang-senang, namun pramuka penegak diajarkan begitu banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang dapat diamalkan dan dibagikan kepada masyarakat, dan pramuka penegak juga dapat berkarya dengan nyata sesuai dengan kemampuan masing-masing.

DIKLAT PBB 2014


Diklat PBB dilaksanakan pada hari selasa tanggal 04 september 2014 dan dimulai pada jam 15:00 WIB, diikuti oleh para siswa siswi  MA NU MAZRO’ATUL ULUM. acara ini sangatlah bermanfaat bagi seluruh siswa, pada saat pemerintah menyatakan kurikulum 2014 pramuka diwajibkan bagi seluruh SLTA,maka kepala sekolah menekankan kepada seluruh siswa untuk lebih berdisiplin,maka dari kepala sekolah mengundang koramil paciran untuk melatih PBB.


Salah satu dari koramil yang memimpin  para siswa-siswi berbagai PBB variasi  dan personil dari koramil lainnya bertugas sebagai mengoreksi siswa-siswi yang masih kurang benar dalam PBB, yang diajarkan oleh bapak koramil diantara lain: hadap kanan, belok kiri, hadap kiri, belok kiri, serong kanan, serong kiri, penghormatan, isirahat ditempat, dan masih banyak lagi. siswa-siswi sangat senang karena  yang memimpin orangnya seru, tidak terlalu serius, dan lucu

Saat bapak-bapak dari koramil memberi contoh gerak jalan yang tepat


Jalan ditempat, maju jalan dan haluan kanan kiri
Kemudian para siswa mempraktekkan gerak jalan yang dicontohkan oleh para koramil, para siswa sangat antusias dan berusaha untuk bisa. Dan ini hasilnya semuanya sangat serius.


Bantara 2014


Kegiatan Bantara di Almaz yang diselenggarakan pada tanggal 30 Januari 2014 yang diikuti oleh 19 peserta, yang startnya di ALmaz, disana HP dan uang yang dibawa oleh peserta diambil atau bahasa kasarnya dirampas oleh kakak-kakak senior di pangkalan ini dan kita dikasih uang perorang Rp. 2000 terserah dibuat apa, kita dikasih kesempatan untuk naik mobil dengan uang seadanya itu atau memilih berjalan saja, lalu kita di kasih tugas untuk menyelesaikan sandi yang isinya menuju masjid yang berada di Payaman. Belum setengah perjalanan kita bertemu mobil pick up dan kita diperbolehkan naik secara gratis oleh sopirnya sampai ke tempat tujuan.

Sampai di Masjid Payaman semua peserta (sangga) mempresentasikan mading 3D (3 Dimensi) yang telah dibuat secara berkelompok yang telah ditentukan sebelumnya dan setelah itu masing-masing sangga diberi tugas untuk melakukan kunjungan ke beberapa Pangkalan atau Sekolah yang ada disekitar dan harus membuat laporan dan kembali ke Masjid lagi untuk melakukan sholat maghrib berjama’ah lalu makan bersama dan kemudian melakukan sholat isya’ berjama’ah.

Pas waktu sudah menunjukan sekitar jam 10.00 WIB semua peserta kumpul dan membentuk lingkaran bersama kakak senior yang bernama Kak Firhat dan Kak Dzikrul kemudian kita main sebuah game yang berupa pertanyaan yang dimana ada peserta yang bisa menebak pertanyaan itu maka sangga itulah yang bisa melanjutkan perjalanan lebih dulu dan begitu seterusnya.

Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Tong bolong tepatnya diperbatasan Payaman dengan Sendang, disitu materinya adalah Nasionalisme Patriotisme dan uji pengorbanan dimana masing-masing peserta harus mengorbankan salah satu barang yang dimiliki dan rela untuk dikorbankan kepada orang yang membutuhkan tepatnya untuk korban banjir, dari semua peserta ada yang memberikan makanan ringan (snack), uang yang cuma punya 2000, bahkan ada yang merelakan jaket dan jam tangan yang dimiliki dan kemudian mengerjakan tugas sandi yang berisi petunjuk untuk melanjutkan perjalanan.

Setelah sudah selesai materi dan mengerjakan sandi dilanjutkan perjalanan menuju ke Balai Desa Sendang, disana materinya adalah Dasa Dharma Pramuka dimana disana masing-masing sangga ditanyai apa maksud dari Dasa Dharma Pramuka, maksud dari masing-masing Dharma, setelah lama materi kita kembali dikasih tugas sandi untuk dikerjakan dan kemudian melakukan tugas tersebut, yaitu melanjutkan perjalanan menuju ke Pesarean Sendang (Sunan Sendang).

Di Pesarean materinya adalah Tri Satya dan Pancasila, setelah lama disana lagi-lagi kita disuruh mengerjakan tugas sandi yang isinya petunjuk perjalanan selanjutnya yaitu menuju ke Shorum Batik Sendang disana materinya adalah Pacasila, semua peserta ditanyai satu satu tentang pancasila. Setelah usai kita semua melanjutkan perjalanan menuju ke Padepokan Jatirogo, sebelum sampai Padepokannya kita semua dikasih materi tentang SMS (Sandi, Morse, Semaphore) di halaman bawah. Setelah usai materinya baru semuanya disuruh naik menuju ke padepokannya. Kemudian satu persatu peserta dipanggil masuk ke sebuah gubuk disana dan disuruh membawa SKU yang telah diselesaikan dan kertas yang isinya Sejarah Pramuka yang sudah dikerjakan sebagai salah satu Syarat Kecakapan Umum (SKU), didalam gubuk adalah materinya uji kelayakan menjadi penegak bantara, masing-masing orang dikasih waktu 5 menit. Setelah waktu habis peserta keluar dengan dikasih plastik yang berisi air dan air tersebut tidak boleh bocor atau sampai hilang, karena paginya akan digunakan untuk perang air gna mendapatkan bet bantara.

Setelah satu persatu peserta sudah selesai semua selanjutnya kita dipanggil kebawah dan kemudian disuruh pergi ke salah satu masjid yang ada di Gayam, kita diberi sebuah kertas yang bertuliskan pribahasa bahasa jawa dan kita disuruh mencari artinya. Setelah sudah selesai mengerjakan tugas tersebut semua peserta istirahat di masjid Gayam sampai pagi lalu kembali menuju bukit tinggi yang ada di Jatirogo, disana kita melaksanankan perang air untuk mendapatkan TKU Bantara yang dipegang oleh kakak senior. Setelah lama kemudian ada yang berhasil mengambil TKU tersebut dan permainan berakhir, kita semua turun menuju padepokan disana tugasnya adalah mencari TKU dimana didalamnya ada kertas yang harus cocok dengan kertas yang sudah dicari artinya tadi, semua peserta kebingungan untuk mencarinya sudah dicari kemana-mana tapi tidak ada yang menemukan, akhirnya salah satu peserta ada yang berhasil menemukan TKU tersebut di tasnya kemudian peserta yang lain mencari di tas mereka masing-masing dan menemukannya tapi tulisannya tidak sesuai, lalu semua peserta saling bertukar TKU untuk mencari kecocokan tulisannya.

Setelah semua sudah cocok kita semua dibariskan dan sedikit diberi arahan dan kegiatan bantara ini telah selesai dan masing-masing kakak senior dan peserta saling bersalaman dan memberi selamat karena kegiatan telah selesai. Setelah itu uang dan HP dikembalikan pada masing-masing peserta kemudian semua pun sudah diperbolehkan untuk pulang kerumah masing-masing.

Pada tanggal 23 Februari 2014 dilaksanakan pelantikan Penegak Bantara di Almaz yang dilantik oleh senior sekaligus Pembina dipangkalan Almaz ini, yaitu Kak Sukron Ma’mun. Dimana kita disuruh minum air yang sudah dicampur dengan kecap dan beberapa macam bunga setelah dipasangkan TKU kepundak masing-masing peserta.

Penerimaan Tamu Ambalan 2015



Penerimaan tamu ambalan bisa kita sebut juga dengan PTA, yakni suatu kegiatan ambalan yang dilakukan oleh semua calon anggota ambalan sebelum masuk menjadi anggota ambalan yang sah. Belum sah seorang anggota ambalan jika belum mengikuti PTA. PTA juga bisa disebut MOP Pramuka, sebab dalam kegitan ini ditunjukkan beberapa adat ambalan dan sejarah ambalan itu sendiri. Para calon anggota ambalan digembleng dalam kegiatan ini supaya para calon anggota bisa mempunyai karakter pramuka yang kuat serta menguji kesetiaan para calon anggota dalam ambalan dimasa yang akan datang.


Tujuan diadakannya PTA  juga untuk Menarik minat siswa dalam ekstrakurikuler Pramuka, Memberikan penjelasan tentang struktur Ambalan MA NU Mazro’atul Ulum, Memperdalam wawasan siswa tentang kePramukaan, Menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Dasa Dharma dan Tri Satya. Tidak hanya itu saja, dalam kegiatan ini juga untuk melatih kekompakan antara calon anggota ambalan. Layaknya penjelajahan kegiatan PTA juga ada beberapa pos, tidak seperti kegiatan kenaikan tingkat BANTARA atau LAKSANA, PTA lebih memliki pos yang simple dan cocok untuk para pemula calon anggota pramuka, antara lain pos keterampilan dan teka-teki, pos penyamaran, pos Dasa Dharma dan Tri Satya, Pos Pancasila, Pos sejarah, adapun yang lain lebih keren disebut Mental Training dan Pencarian tiket ambalan. Semua itu dilalui dalam waktu sehari.
 

            Pos pertama yaitu pos keterampilan dan  teka-teki, di pos ini para calon anggota ambalan dituntut untuk membuat suatu hasta karya yang berbahan dari koran, adapun disuruh untuk membuat suatu sorak yel – yel yang mempunyai ciri khas yang menunjukkan karakter anta kelompok satu dengan yang lain.




            Di pos selanjutnya para calon anggota di haruskan melakukan penyamaran sampai pada pos berikutnya. Banyak para calon anggota yang menolaknya akan tetapi akhirnya mereka mau melakukannya atas paksaan dan ancaman yang diberikan senior, ini dilakukan karna agar para calom ambalan belajar untuk menjadi anak pemberani dan tidak menjadi anak yang pemalu.

            Pos berikutnya yakni pos dasa dharma dan tri satya, di pos ini para calon anggota ambalan diharuskan menghafalkan dasa dharma dan tri satya dan juga mengerti kandungan – kandungan yang ada didalamnya. Kegiatan ini dimaksudkan agar para calon anggota ambalan faham dan mengetahui kewajiban seorang pramuka penegak yang benar. Termasuk membangun kepribadian mereka.

Pos keempat yaitu pos pancasila, disini para calon anggota mendalami tentang pancasila, menghafalkan dan menjelaskan maknanya satu persatu. Di pos ini juga dijelaskan oleh para senior-senior tentang sejarah berdirinya pramuka di Almaz.sepak terjang perjuangan para senior-senior untuk membangun suatu gerakan pramuka yang sempat mati.
Pos selanjutnya adalah mental training, disini mental para calon anggota ambalan diuji, sekitar tengah malam diharuskan berjalan perkelomopok menyusuri jalan yang kanan kirinya penuh dengan hutang dan tanpa penerangan satupun kecuali senter yang mereka bawa sendiri, mental mereka diuji dan digembleng sekeras-kerasnya supaya menjadi pribadi yang berani akan setiap rintangan yang dilalui dalam hidup mereka nanti.


            Disini lah akhir dari perjalanan para calon anggota ambalan melewati semua rintangan dalam kegiatan ini, mencari tiket untuk menjadi anggota ambalan yang sah, disinilah yang paling menentukan perjuangan mereka.