Wednesday, April 15, 2015
WCSL ( World Care Scouting League ) 2014
Disana kami mendapatkan begitu
banyak pengalaman yang menyenangkan. Kami begitu sangat kompak dan bekerja sama,
kami ingin mewujudkan impian dan mimipi kami. Disana tidak ada susah maupun sedih, semua kita
Lewati bersama.
Senam pramuka, inilah potret dari lomba kami, berbulan – bulan
latihan dan Alhamdulillah mendapatkan juara II.
KPDA (Kursus Pengelola Dewan Ambalan)
Kursus Pembelajaran Dewan Ambalan sebagai
event 1 tahun sekali hadir di tengah-tengah Penegak di wilayah pantura dan
merupakan sebuah kesempatan besar bagi anggota pramuka di seluruh kawasan
pantura. Kegiatan KPDA ini dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2015 bertempat
di Desa Payaman Solokuro, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. KPDA kali ini
diikuti oleh 100 lebih orang Pramuka Penegak yang berasal dari beberapa
pangkalan.
MA NU Mazro’atul Ulum merupakan salah satu
madrasah yang berperan aktif dalam agenda kegiatan kepramukaan. MA NU
Mazro’atul Ulum mendapat undangan dari pangkalan MA Roudlotul Muta'abiddin
untuk mengajukan 20 orang (10 putra dan 10 putri) yang mengikuti kegiatan
tersebut. Tetapi, pangkalan MA NU Mazro’atul Ulum hanya mengirimkan 7 orang
putri saja. Peserta dari pangkalan MA NU Mazro'atul Ulum yang mengikui kegiatan
tersebut yaitu (Ameliya Safitri, Aprilia Rahmawati, Dara Sukma Adi Rani, Eka
Zahrotun Nadhifah, Fuadatus Sayyidatul Munawarah, Putri Ismi Suciyati, dan
Zulfah Lis Syafawati).
Pada kesempatan kali ini, Kwaran paciran yang
mengikuti KPDA adalah dari 7 pangkalan dan 8 pangkalan putri. Untuk kegiatan KPDA ini yang dilakukan selama 1 hari
seperti outbond, workshop, dan rencana tindak lanjut.
Dari kegiatan KPDA pramuka penegak
ini dikumpulkan bukan hanya untuk berpesta dan bersenang-senang, namun pramuka
penegak diajarkan begitu banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang dapat
diamalkan dan dibagikan kepada masyarakat, dan pramuka penegak juga dapat berkarya
dengan nyata sesuai dengan kemampuan masing-masing.
DIKLAT PBB 2014
Diklat PBB dilaksanakan pada hari
selasa tanggal 04 september 2014 dan dimulai pada jam 15:00 WIB, diikuti oleh
para siswa siswi MA NU MAZRO’ATUL
ULUM. acara ini sangatlah bermanfaat bagi seluruh siswa, pada saat pemerintah
menyatakan kurikulum 2014 pramuka diwajibkan bagi seluruh SLTA,maka kepala
sekolah menekankan kepada seluruh siswa untuk lebih berdisiplin,maka dari
kepala sekolah mengundang koramil paciran untuk melatih PBB.
Salah satu dari koramil yang
memimpin para siswa-siswi berbagai PBB variasi dan personil dari koramil
lainnya bertugas sebagai mengoreksi siswa-siswi yang masih kurang benar dalam
PBB, yang diajarkan oleh bapak koramil diantara lain: hadap kanan, belok kiri, hadap
kiri, belok kiri, serong kanan, serong kiri, penghormatan, isirahat ditempat, dan
masih banyak lagi. siswa-siswi sangat senang karena yang memimpin orangnya seru, tidak terlalu
serius, dan lucu
Saat
bapak-bapak dari koramil memberi contoh gerak jalan yang tepat
Jalan
ditempat, maju jalan dan haluan kanan kiri
Kemudian para siswa mempraktekkan gerak jalan yang dicontohkan oleh para
koramil, para siswa sangat antusias dan berusaha untuk bisa. Dan ini hasilnya
semuanya sangat serius.
Bantara 2014
Kegiatan Bantara di Almaz yang diselenggarakan pada tanggal 30
Januari 2014 yang diikuti oleh 19 peserta, yang startnya di ALmaz, disana HP
dan uang yang dibawa oleh peserta diambil atau bahasa kasarnya dirampas oleh kakak-kakak
senior di pangkalan ini dan kita dikasih uang perorang Rp. 2000 terserah dibuat
apa, kita dikasih kesempatan untuk naik mobil dengan uang seadanya itu atau
memilih berjalan saja, lalu kita di kasih tugas untuk menyelesaikan sandi yang
isinya menuju masjid yang berada di Payaman. Belum setengah perjalanan kita bertemu
mobil pick up dan kita diperbolehkan naik secara gratis oleh sopirnya sampai ke
tempat tujuan.
Sampai di Masjid Payaman semua peserta (sangga) mempresentasikan
mading 3D (3 Dimensi) yang telah dibuat secara berkelompok yang telah ditentukan
sebelumnya dan setelah itu masing-masing sangga diberi tugas untuk melakukan
kunjungan ke beberapa Pangkalan atau Sekolah yang ada disekitar dan harus membuat
laporan dan kembali ke Masjid lagi untuk melakukan sholat maghrib berjama’ah
lalu makan bersama dan kemudian melakukan sholat isya’ berjama’ah.
Pas waktu sudah menunjukan sekitar jam 10.00 WIB semua peserta
kumpul dan membentuk lingkaran bersama kakak senior yang bernama Kak Firhat dan
Kak Dzikrul kemudian kita main sebuah game yang berupa pertanyaan yang dimana ada
peserta yang bisa menebak pertanyaan itu maka sangga itulah yang bisa melanjutkan
perjalanan lebih dulu dan begitu seterusnya.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Tong bolong
tepatnya diperbatasan Payaman dengan Sendang, disitu materinya adalah
Nasionalisme Patriotisme dan uji pengorbanan dimana masing-masing peserta harus
mengorbankan salah satu barang yang dimiliki dan rela untuk dikorbankan kepada
orang yang membutuhkan tepatnya untuk korban banjir, dari semua peserta ada yang
memberikan makanan ringan (snack), uang yang cuma punya 2000, bahkan ada yang
merelakan jaket dan jam tangan yang dimiliki dan kemudian mengerjakan tugas
sandi yang berisi petunjuk untuk melanjutkan perjalanan.
Setelah sudah selesai materi dan mengerjakan sandi
dilanjutkan perjalanan menuju ke Balai Desa Sendang, disana materinya adalah
Dasa Dharma Pramuka dimana disana masing-masing sangga ditanyai apa maksud dari
Dasa Dharma Pramuka, maksud dari masing-masing Dharma, setelah lama materi kita
kembali dikasih tugas sandi untuk dikerjakan dan kemudian melakukan tugas
tersebut, yaitu melanjutkan perjalanan menuju ke Pesarean Sendang (Sunan
Sendang).
Di Pesarean materinya adalah Tri Satya dan Pancasila,
setelah lama disana lagi-lagi kita disuruh mengerjakan tugas sandi yang isinya
petunjuk perjalanan selanjutnya yaitu menuju ke Shorum Batik Sendang disana
materinya adalah Pacasila, semua peserta ditanyai satu satu tentang pancasila.
Setelah usai kita semua melanjutkan perjalanan menuju ke Padepokan Jatirogo,
sebelum sampai Padepokannya kita semua dikasih materi tentang SMS (Sandi,
Morse, Semaphore) di halaman bawah. Setelah usai materinya baru semuanya
disuruh naik menuju ke padepokannya. Kemudian satu persatu peserta dipanggil
masuk ke sebuah gubuk disana dan disuruh membawa SKU yang telah diselesaikan
dan kertas yang isinya Sejarah Pramuka yang sudah dikerjakan sebagai salah satu
Syarat Kecakapan Umum (SKU), didalam gubuk adalah materinya uji kelayakan
menjadi penegak bantara, masing-masing orang dikasih waktu 5 menit. Setelah
waktu habis peserta keluar dengan dikasih plastik yang berisi air dan air
tersebut tidak boleh bocor atau sampai hilang, karena paginya akan digunakan
untuk perang air gna mendapatkan bet bantara.
Setelah satu persatu peserta sudah selesai semua selanjutnya
kita dipanggil kebawah dan kemudian disuruh pergi ke salah satu masjid yang ada
di Gayam, kita diberi sebuah kertas yang bertuliskan pribahasa bahasa jawa dan
kita disuruh mencari artinya. Setelah sudah selesai mengerjakan tugas tersebut semua
peserta istirahat di masjid Gayam sampai pagi lalu kembali menuju bukit tinggi
yang ada di Jatirogo, disana kita melaksanankan perang air untuk mendapatkan
TKU Bantara yang dipegang oleh kakak senior. Setelah lama kemudian ada yang
berhasil mengambil TKU tersebut dan permainan berakhir, kita semua turun menuju
padepokan disana tugasnya adalah mencari TKU dimana didalamnya ada kertas yang
harus cocok dengan kertas yang sudah dicari artinya tadi, semua peserta
kebingungan untuk mencarinya sudah dicari kemana-mana tapi tidak ada yang
menemukan, akhirnya salah satu peserta ada yang berhasil menemukan TKU tersebut
di tasnya kemudian peserta yang lain mencari di tas mereka masing-masing dan
menemukannya tapi tulisannya tidak sesuai, lalu semua peserta saling bertukar
TKU untuk mencari kecocokan tulisannya.
Setelah semua sudah cocok kita semua dibariskan dan sedikit
diberi arahan dan kegiatan bantara ini telah selesai dan masing-masing kakak
senior dan peserta saling bersalaman dan memberi selamat karena kegiatan telah
selesai. Setelah itu uang dan HP dikembalikan pada masing-masing peserta
kemudian semua pun sudah diperbolehkan untuk pulang kerumah masing-masing.
Pada
tanggal 23 Februari 2014 dilaksanakan pelantikan Penegak Bantara di Almaz yang
dilantik oleh senior sekaligus Pembina dipangkalan Almaz ini, yaitu Kak Sukron
Ma’mun. Dimana kita disuruh minum air yang sudah dicampur dengan kecap dan
beberapa macam bunga setelah dipasangkan TKU kepundak masing-masing peserta.
Penerimaan Tamu Ambalan 2015
Penerimaan
tamu ambalan bisa kita sebut juga dengan PTA, yakni suatu kegiatan ambalan yang
dilakukan oleh semua calon anggota ambalan sebelum masuk menjadi anggota
ambalan yang sah. Belum sah seorang anggota ambalan jika belum mengikuti PTA.
PTA juga bisa disebut MOP Pramuka, sebab dalam kegitan ini ditunjukkan beberapa
adat ambalan dan sejarah ambalan itu sendiri. Para calon anggota ambalan
digembleng dalam kegiatan ini supaya para calon anggota bisa mempunyai karakter
pramuka yang kuat serta menguji kesetiaan para calon anggota dalam ambalan
dimasa yang akan datang.
Tujuan
diadakannya PTA juga untuk Menarik minat siswa dalam ekstrakurikuler
Pramuka, Memberikan penjelasan tentang struktur Ambalan MA NU Mazro’atul Ulum,
Memperdalam wawasan siswa tentang kePramukaan, Menanamkan nilai-nilai yang
terkandung dalam Dasa Dharma dan Tri Satya. Tidak hanya itu saja, dalam
kegiatan ini juga untuk melatih kekompakan antara calon anggota ambalan.
Layaknya penjelajahan kegiatan PTA juga ada beberapa pos, tidak seperti
kegiatan kenaikan tingkat BANTARA atau LAKSANA, PTA lebih memliki pos yang
simple dan cocok untuk para pemula calon anggota pramuka, antara lain pos
keterampilan dan teka-teki, pos penyamaran, pos Dasa Dharma dan Tri Satya, Pos
Pancasila, Pos sejarah, adapun yang lain lebih keren disebut Mental Training
dan Pencarian tiket ambalan. Semua itu dilalui dalam waktu sehari.
Pos pertama yaitu pos keterampilan
dan teka-teki, di pos ini para calon
anggota ambalan dituntut untuk membuat suatu hasta karya yang berbahan dari
koran, adapun disuruh untuk membuat suatu sorak yel – yel yang mempunyai ciri
khas yang menunjukkan karakter anta kelompok satu dengan yang lain.
Di pos selanjutnya para calon anggota
di haruskan melakukan penyamaran sampai pada pos berikutnya. Banyak para calon
anggota yang menolaknya akan tetapi akhirnya mereka mau melakukannya atas
paksaan dan ancaman yang diberikan senior, ini dilakukan karna agar para calom
ambalan belajar untuk menjadi anak pemberani dan tidak menjadi anak yang
pemalu.
Pos berikutnya yakni pos dasa dharma
dan tri satya, di pos ini para calon anggota ambalan diharuskan menghafalkan
dasa dharma dan tri satya dan juga mengerti kandungan – kandungan yang ada
didalamnya. Kegiatan ini dimaksudkan agar para calon anggota ambalan faham dan
mengetahui kewajiban seorang pramuka penegak yang benar. Termasuk membangun
kepribadian mereka.
Pos keempat yaitu
pos pancasila, disini para calon anggota mendalami tentang pancasila,
menghafalkan dan menjelaskan maknanya satu persatu. Di pos ini juga dijelaskan
oleh para senior-senior tentang sejarah berdirinya pramuka di Almaz.sepak
terjang perjuangan para senior-senior untuk membangun suatu gerakan pramuka
yang sempat mati.
Pos selanjutnya
adalah mental training, disini mental para calon anggota ambalan diuji, sekitar
tengah malam diharuskan berjalan perkelomopok menyusuri jalan yang kanan
kirinya penuh dengan hutang dan tanpa penerangan satupun kecuali senter yang mereka
bawa sendiri, mental mereka diuji dan digembleng sekeras-kerasnya supaya
menjadi pribadi yang berani akan setiap rintangan yang dilalui dalam hidup
mereka nanti.
Disini
lah akhir dari perjalanan para calon anggota ambalan melewati semua rintangan dalam
kegiatan ini, mencari tiket untuk menjadi anggota ambalan yang sah, disinilah yang paling menentukan perjuangan mereka.
Subscribe to:
Posts (Atom)